Fotografi
Chris
Saya seorang fotografer petualangan dan lanskap dari Lake District, Inggris. Saya biasanya menikmati hidup terbaik saat berada di pegunungan, kamera di tangan. Selalu mengejar petualangan berikutnya dan peluang untuk menangkap momen-momen yang menakjubkan. Saya bersyukur bahwa gambar-gambar saya telah mendapatkan pengikut setia lebih dari 100 ribu di dunia maya karena ini telah membantu saya memperluas jangkauan karya saya dan memberikan kontribusi pada hasrat saya terhadap fotografi dan petualangan.
Gambar pertama adalah yang saya ambil pada tahun 2020 dalam perjalanan kami menuju Puncak Everest. Kami menuju apa yang biasa disebut sebagai 'Ruang Tahta Para Dewa' dalam perjalanan menuju Lembah Khumbu. Gambar ini diambil ketika gunung terkenal Pumori - juga dikenal sebagai Putri Everest, mulai naik di atas Garis Punggung saat kami mendaki menuju desa kecil Gorak Shep.
Foto kedua saya yang menggambarkan tema 'Rise' diambil di gua-gua tenggelam di Cenote Garden del Eden yang indah di Tulum, Meksiko. Kami telah berlatih menyelam bebas sepanjang minggu dan menghabiskan satu hari mengeksplorasi cenote yang cukup terpencil. Sebelum hari berakhir, kami menemukan sistem terowongan bawah air yang indah dan saya berhasil mengambil gambar ini dari teman saya yang naik melalui air yang jernih kembali ke permukaan untuk menarik napas.
Gambar terakhir saya diambil di Nepal saat kami berjalan mendekati Lobuche. Suatu pagi ketika kami mendaki melalui kabut di lembah tetangga yang lebih kecil, kami disambut dengan pemandangan paling luar biasa dari Cholatse yang naik di atas awan saat kabut bergulung melalui lembah di bawah puncak.
Sebagai tip fotografi, saya selalu mencoba untuk menangkap interaksi antara pendaki dan lanskap pegunungan dengan perasaan skala. Saya berpikir aspek penting dari skala adalah menciptakan kedalaman dan perspektif. Dengan menggabungkan elemen-elemen pada jarak yang berbeda dari kamera, saya mencoba mencapai nuansa tiga dimensi dalam gambar dua dimensi. Misalnya, elemen depan seperti bukit bisa berfungsi sebagai titik referensi, mengarahkan mata ke dalam bingkai dan memberikan perasaan skala. Sementara itu, jajaran gunung yang mundur meningkatkan perasaan kedalaman - membuat Anda merasa seolah-olah Anda bisa melangkah ke dalam foto dan menjelajahi adegan tersebut.
